Berselancar Manis di Negeri maya

Tepatnya bisa dibilang “super komplit plus”. Itulah dunia internet, orang kerap menyebutnya dengan dunia maya . memang, bicara tentang ngenet dan dunia maya yang gak berbatas ini selalu menarik.karena disini (kata sebagian orang ) bebas mengeksplor bebas tanpa batas, bisa mencari apa saja yang diinginkan sudah ada tinggal pencet tombol saja, de el el…

tapi..tunggu dulu, meski dibilang menarik tinggal netter-Nya gimana? Kalo dia gunakan untuk kebaikan tentu akan naik hasilnya. Tapi kalo kebalikannya, ketika dunia maya digunakan untuk hal negative, kejelekan dan sejenisnya hasilnya juga jelek.

Sekalipun ini adalah dunia tanpa batas, namun seperti halnya interaksi dalam dunia nyata ada etika yang gak boleh digunakan oleh para netter dalam kaitannya dia sebagai seorang muslim yang baik.

Niatkan amal sholeh

Niat, sebagaimana perkataan sebagian ulama adalah porosnya perbuatan. Perbuatan hamba hanya akan dilihat berdasarkan niatnya. Dalam menjelajah dan berselancar didunia maya kudu diperhatikan aspek ini. Yakni beribadah kepada Allah SWT. Yap, dengan mempelajari konten dan situs situs yang bisa meningkatkan keilmuannya dibidang agama menjadi sebab terangkatnya dia kejenjang takwa. Pada saat inilah penjelajahan dan pengembaraan didunia maya menjadi bermuatan ibadah kepada allah dan menjadi timbangan amal shalih.

Ada maksiat, gimana?

Sudah menjadi sunatullah. Ada pelaku kebaikan, ada juga lascar dan bala tentara yang rela menjadi corong setan. Terutama pada musuh musuh islam, kini semakin bersemangat dalam mengikis moral para pemuda muslim.

Dengan menyajikan menu yang jauh dari nilai islam, mereka menjadikan media internet sebagai senjata mematikan yang merobohkan semangat beragama kaum muslimin terutama para pemudanya.banyak suguhan yang disajikan dari yang memompa ketakwaan hingga merontokan iman, ingatlah jika berbuat buruk dalam berselancar di negeri maya maka sungguh keburukan yang kita lakukan akan masuk dalam koridor perhitungan amal

Menjalin Ukhuwah

Menjadi lebih bermakna lagi jika internet bisa menjadi penyambung ukhuwah dan persaudaraan sesame muslim, tapi ingat jangan digunakan untuk ajang mencari teman kencan dan pacaran.

Jangan Ifrath

Seharian bermain internet? Itulah yang kerap terjadi dikalangan remaja. Nggak peduli begitu banyak waktu yang terbuang untuk hanya sekedar asyik mengembara dinegeri yang tak terbatas. Boleh kita menjelajahi dunia dalam mencari faedah, tetapi aspek berlebihan gak boleh dilewatkan. Apalagi dunia internet nggak kita dapet dengan gratis, ada kocek yang harus dikeluarkan. Makanya aspek ifrath berlebihan kudu kita tinggalkan. Allah berfirman, “dan janganlah kamu berlebih lebihan….”

Cari yang bermanfaat

Masih ingat dengan sabda rasulullah SAW? “ termasuk tanda tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan yang tidak berguna baginya”. Nah, ini juga yang kudu dijadikan pedoman dalam ngenet. Setiap tombol yang kita ketikan upayakan selalu dalam upaya merengkuh beribu manfaat untuk diri dan agama.

Jangan mudah percara

Beragam info diberikan. Berbagai warta disajikan. Apa sikap terbaik bagi orang muslim? Berita dan info yang dateng belum tentu bisa di pertanggungjawabkan, terlebih jika berita itu menyangkut tentang keberadaan sesame muslim

Aspek teliti dan kroscek mendalam tetap harus dilakukan. Begitulah, berselancar manis di dunia maya, dunia yang tidak sungguhan.setiap orang akan mendapatkan semua yang di kehendaki. Jika dalam menjelajah dunia mayanya karena ingin kebaikan maka kebaikanlah yang di tuai,sebaliknya jika kejelekan yang menjadi hasrat dan keinginannya maka semua akan menjadi hitungan amal yang memberatkan.

Selamat bereksplorasi dengan manis

~ oleh fijarpujadi pada Juni 11, 2010.

Tinggalkan komentar